Bahaya Mie Instan Terhadap Kesehatan -
Tahukah anda ? Bahwa Indonesia merupakan Negara Ke-2
terbesar konsumsi mienya di dunia setelah Cina. Mie awalnya ditemukan dan
dibuat di Cina yang kemudian menyebar keseluruh dunia. Termasuk Indonesia. Mie
sendiri merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dari gandum,
sagu, beras atau dari bahan dasar lainnya yang umumnya dari bahan dasar makanan pokok. Yang kemudian
di olah menjadi bentuk kecil pipih memanjang. Di Indonesia sendiri mie banyak
diolah lebih lanjut ke berbagai jenis olahan makanan. Antara lain : Mie ayam,
Mie Tek Tek, Soto, Campuran pada Bakso, Mie Instan dengan berbagai rasa dimulai
dari rasa kari, ayam, soto, gulai, dan lain – lain.
Sahabat pembaca, baiknya kita sedini mungkin
mengurangi konsumsi mie instan atau kalau bisa menghindarinya. Sebab mie instan
sangat tidak baik untuk kesehatan. Apa lagi mie ayam, karena beberapa
penelusuran, mie ayam yang identik dengan banyak saus tersebut, ternyata saus
tersebut banyak dibuat dari bahan yang benar – benar tidak layak untuk dimakan
dan sangat membahayakan kesehatan. Agar anda lebih jelas mengetahui bahayanya
berikut saya paparkan tentang kandungan dan bahaya Mie Instan.
Kandungan Mie Instan
Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur,
garam, dan beberapa bahan aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai
pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi
sebagai pengatur asam. Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning
(tartrazine).
Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ.
Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau SELURUH sampel mie instan yang beredar
di pasaran MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi
pencernaan.
Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam SELURUH sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Kandungan-kandungan yang berbahaya tersebut sangat
tidak baik dikonsumsi oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan
dalam waktu yang lama dengan intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit
akan mudah dan hinggap di tubuh kita.
Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam SELURUH sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
No comments:
Post a Comment